Bahasa Arab dalam Imajinasi Budaya: Kajian Persepsi Masyarakat Indonesia terhadap Bahasa Arab sebagai Bahasa Asing melalui Representasi Sastra”

Abstract

Penelitian ini membahas persepsi masyarakat Indonesia terhadap bahasa Arab sebagai bahasa asing dengan menelusuri representasinya dalam karya sastra Indonesia modern dan kontemporer. Bahasa Arab, yang sering diidentikkan dengan agama Islam, tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi liturgis, tetapi juga sebagai simbol budaya, kekuasaan, bahkan ideologi. Dalam konteks masyarakat Indonesia yang multikultural dan religius, bahasa Arab memunculkan ragam persepsi yang tidak seragamsekaligus sakral, asing, dekat, dan jauh. Melalui pendekatan kualitatif dan metode analisis stilistika serta wacana, penelitian ini menganalisis sejumlah teks sastra yang memuat unsur atau rujukan terhadap bahasa Arab, untuk mengungkap bagaimana citra dan makna bahasa tersebut dikonstruksi dalam narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karya sastra sering kali mempersepsikan bahasa Arab sebagai lambang religiusitas dan identitas keislaman, tetapi dalam beberapa teks juga muncul nada kritis atau jarak emosional terhadap bahasa tersebut, terutama dalam konteks pendidikan, keterasingan budaya, atau pengalaman individual. Representasi bahasa Arab dalam sastra tidak hanya merefleksikan kenyataan sosial, melainkan juga membentuk opini dan sikap kultural masyarakat terhadap bahasa tersebut. Penelitian ini menegaskan bahwa sastra berperan penting sebagai medium imajinatif yang mampu merekam sekaligus memengaruhi persepsi publik terhadap bahasa asing, khususnya bahasa Arab dalam konteks Indonesia.